Malam yang menyesakkan sepi ditengah keramaian.
Melintasi detik demi detik waktu yg berada di sekitar ku
Hanya berpelukan pada asa yang tersisa, untuk menggantungkan segala angan dan impian.
Berharap bukan hanya pnadangan semu, yang lalu memudar.
Bahkan tercerai-berai bersama hembusan awan dan terpaan angin malam.
Asa tentang impian hari esok yang lebih baik
Dan impian yang masih berada pada pelupuk ketidak pastian.
Semuanya ku sematakan di bawah sujud sepertiga malam.
Sebagai wujud penyerahan segala daya dan upaya hamba MU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar